Tips Penggunaan Pupuk Urea dan NPK yang Efektif

Pupuk merupakan zat yang ditambahkan pada tanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sehingga tanaman dapat tumbuh secara optimal. Urea dan NPk merupakan jenis pupuk kimia yang cukup sering digunakan oleh para petani. Mengapa demikian? Dan bagaimana cara penggunaan pupuk urea dan NPK yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Penggunaan pupuk

Penggunaan Pupuk Urea

Pupuk urea merupakan jenis pupuk yang mengandung kadar nitrogen sekitar 45% hingga 46%. Pupuk urea disebut juga isourea, carbamide resin, atau carbonyl diamide. Pupuk ini memiliki struktur berbentuk butiran putih kering yang mudah larut di dalam air. 

a. Gunakan Pupuk Urea saat Suhu Dingin

Pupuk urea paling ideal diberikan pada tanaman saat suhu sekitarnya mencapai 0-15⁰C. Jika menggunakan pupuk urea pada suhu yang lebih rendah daripada suhu tersebut, keadaan tanah yang beku dapat menyebabkan pupuk sulit terserap ke dalam tanah. Sebaliknya, jika pupuk digunakan pada suhu di atas 15⁰C dan berangin, pupuk urea akan mudah terurai sebelum mencapai tanah. Jadi, sebaiknya pilih waktu yang sesuai untuk menggunakan pupuk ini agar mendapatkan hasil yang maksimal.

b. Gunakan Penghambat Urease

Gunakan pupuk urea dengan penghambat urease agar kandungan pupuk urea dapat terserap sempurna ke dalam tanaman. Penghambat urease berfungsi memperlambat penguraian urea sehingga dapat bertahan lebih lama di dalam tanah dan dapat diserap oleh tanaman secara maksimal.

c. Sebarkan Pupuk Urea di Dekat Akar secara Merata

Sebarkan pupuk urea ke tanah secara merata agar dapat terserap secara maksimal. Anda bisa menyebarkan pupuk urea ini di tanah yang dekat dengan akar tanaman secara merata.

d. Siram Tanah untuk Membantu Penyerapan

Setelah menaburkan butiran pupuk urea, lakukan penyiraman dengan air secukupnya pada tanah. Hal ini bertujuan agar gas amonia tidak mudah menguap dari tanah. Pupuk urea akan mengalami perubahan menjadi gas amonia lalu menjadi nitrat. Tanah yang kering memudahkan gas amonia menguap. Menyiram tanah dapat menghambat proses ini sehingga gas amonia dapat berubah menjadi nitrat dan diserap oleh tanaman.

e. Cangkul Tanah agar Pupuk Urea dapat Tercampur

Mencangkul tanah merupakan salah satu tips jitu agar pupuk urea dapat terserap sempurna ke dalam tanah sebelum gas amonianya menguap. Mencangkul tanah dapat membantu pupuk urea bercampur dan menyatu dengan lapisan tanah.

Penggunaan Pupuk NPK

Pupuk NPK merupakan pupuk yang mengandung Nitrogen (N), Phospat (P), dan Kalium (K). Tujuan utama pemberian pupuk NPK adalah agar tanaman dapat tumbuh secara maksimal. 

Nitrogen yang terkandung di dalamnya berfungsi untuk meningkatkan protein bagi tanaman, membuat tanaman lebih hijau, dan mempercepat pertumbuhannya. Phospat berfungsi untuk mengoptimalkan penyaluran energi agar metabolisme tanaman berjalan maksimal.

Selain itu, phospat juga membantu pembuahan hingga terbentuknya bakal buah. Sementara Kalium berfungsi untuk menguatkan buah, batang, dan meningkatkan imunitas tanaman. Ada dua cara penggunaan pupuk NPK, yaitu secara ditabur dan dikucur. Berikut penjelasan lengkapnya:

a. Metode Tabur

Cara ini merupakan cara yang cukup praktis, Anda hanya perlu menyiapkan sendok teh untuk menakar pupuk yang akan Anda pakai. Langkah pertama untuk menggunakan metode ini yaitu buat galian kecil di sekeliling tanaman yang akan Anda pupuk. 

Lalu, ambil pupuk sebanyak setengah hingga satu sendok teh, sesuaikan dengan usia tanaman. Selanjutnya, tuangkan pupuk tersebut secara merata ke tanah yang sudah Anda gali tadi. Selanjutnya kubur pupuk yang telah Anda tabur dengan tanah agar pupuk dapat tertimbun dan meresap ke tanah.

b. Metode Kucur

Metode lain untuk menggunakan pupuk NPK adalah metode kucur. Langkah pertama menggunakan metode ini yaitu ambil wadah penampung air lalu isi dengan air sebanyak 1 liter. 

Lalu, ambil pupuk sebanyak 10 gram atau setara dengan setengah sendok teh. Campurkan pupuk dan air di dalam wadah, aduk secara merata. Lalu, ambil cangkir untuk menyiram. Untuk sebuah polybag, Anda hanya perlu menyiram sebanyak setengah cangkir saja. Jangan lupa, hindari menyiram batang dan daun saat penyiraman.

Demikian tips penggunaan pupuk urea dan NPK. Selamat memupuk tanaman kesayangan Anda!