Cara Budidaya Bawang Merah agar Cepat Panen

Bawang merah merupakan salah satu bumbu masak dasar yang wajib ada di dapur. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan hampir sebagian besar masakan Indonesia membutuhkan bawang merah dan bawang putih sebagai bumbu dasar.

Bawang merah juga dibutuhkan sebagai bahan bawang goreng yang dibutuhkan sebagai penambah cita rasa makanan, seperti soto, mi goreng, dan lainnya.

Hal inilah yang menyebabkan harga bawang merah sering kali naik karena tingginya perminatan pasar terhadap komoditas ini.

Budidaya bawang merah bisa dibilang cukup mudah. Tertarik untuk menanam bawang merah sendiri? Yuk, simak cara budidaya bawang merah agar cepat panen berikut ini!

Siapkan Media Tanam

Menanam bawang merah tidak membutuhkan lahan yang begitu luas dan proses yang rumit. Anda bisa menggunakan polybag untuk mendapatkan hasil panen yang lebih banyak. Lahan sempit pun bisa diatasi dengan memanfaatkan polybag sebagai media tanam.

Pilih polybag ukuran 25 cm. Lalu, masukkan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Media tanam yang digunakan untuk bubidaya bawang merah, yaitu campuran tanah, sekam, pupuk kandang, dan arang kayu. Ketiganya dicampur dengan perbandingan 2:1:1:1.

Jangan lupa memberikan lubang pada polybag sehingga air dapat mengalir. Namun, jangan buat lubang yang terlalu besar agar tanah tidak tetrlarut keluar terlalu banyak.

Siapkan Benih Bawang Merah

Siapkan benih bawang merah yang bagus agar Anda bisa mendapatkan panen yang bagus juga. Ada beragam jenis bawang merah, pilih yang berkualitas paling baik, berbentuk utuh, berwarna agak tua dan tidak beranak.

Lalu, pilih juga bawang merah yang sudah tampak ujung tunasnya di bagian atas. Hindari menggunakan bawang merah yang kusut atau kondisinya tidak baik sebagai benih karena nantinya bawang merah yang dihasilkan sangat tergantung dari benih yang Anda tanam.

Pilih bawang merah yang sudah cukup lama namun kondisinya masih bagus, pilih yang berusia dua hingga tiga bulan. Ambil bawang merah lalu potong sepertiga bagian atasnya. Pemotongan ini bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhannya.

Dalam satu polybag yang telah diisi media tanam, Anda bisa menanam dua benih bawang merah sekaligus.

Menanam Bawang Merah dengan Tepat

Tanam bagian bawah bawang merah ke dalam polybag dengan ujung yang dipotong di bagian atas agar ujungnya bisa terkena sinar matahari. Jangan lupa tanam bawang merah di waktu pagi atau sore agar mendapat udara yang tidak terlalu kering.

Setelah bawang merah ditanam di dalam polybag yang telah berisi media tanam, diamkan benih tersebut sekitar delapan hari hingga muncul kecambah. Siram air sekali sehari dengan jumlah secukupnya saja agar benih tidak busuk karena terlalu banyak disiram.

Untuk mendapatkan pertumbuhan bawang merah yang optimal, letakkan polybag di area terbuka yang terpapar sinar matahari. Menanam bawang merah di area yang teduh membuatnya tumbuh tidak optimal.

Setelah bawang merah berusia delapan hari, siram dengan air sebanyak 240 ml. Lakukan hal ini secara teratur sehari sekali hingga panen.

Berikan Pupuk agar Hasil Panen Maksimal

Pupuk perlu diberikan agar bawang merah dapat tumbuh dengan subur dan hasilnya memuaskan. Anda bisa memberikan pupuk saat usia bawang merah sudah menginjak hari ke 15. Salah satu pupuk yang bisa digunakan pada bawang merah, yaitu NPK 16-16-16.

Cara memberikan pupuk NPK 16-16-16, yaitu campurkan 1 sendok pupuk dengan 3 liter air, aduk dan campur hingga terlarut dengan rata. Selanjutnya, ambil 120 ml larutan pupuk tersebut untuk menyiram satu polybag yang berisi bawang merah.

Selain menggunakan pupuk NPK, Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Cara pemberiannya yaitu ambil segenggam pupuk lalu letakkan pada polybag secara merata dan siram menggunakan sedikit air.

Untuk pemupukan, Anda tidak perlu memupuknya setiap hari. Anda bisa mengulangi pemupukan ini setelah usia bawang merah mencapai 30 hari dan 45 hari. Namun perlu diingat, pupuk bisa diberikan setelah usia bawang merah mencapai 15 hari ya. 

Setelah bawang berusia 62 hari, bawang merah Anda siap untuk dipanen. Bagaimana, cukup mudah bukan? 

Demikian cara budidaya bawang merah yang mudah dan cepat panen. Selamat mencoba!